Kunjungan Prof.Scot Osterweil dari MIT


Talkshow Game Based Learning – Design and Implementation 23 Desember 2016 di Ruang JCC LSKK STEI ITB bersama Prof.Scot Osterweil (Creative Director of the Education Arcade and a research director in the MIT Comparative Media Studies), Eko Nugroho(CEO and Lead Game Designer KUMMARA), Tim PPTIK ITB, serta tim Sekolah Gagas Ceria Bandung.

Sesi pertama disampaikan oleh Prof.Scot mengenai desain game edukasi yang seharusnya dapat memberikan konsep pemahaman konseptual ke siswa, bukan secara prosedural. Game dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang sedang dimainkan, menimbulkan adiksi, meski pada prinsipnya siswa tersebut sedang belajar. Game edukasi akan lebih baik dan tepat guna jika sering dilakukan playtest ke beberapa kalangan baik dari siswa, guru ataupun umum.

Sesi kedua dilanjutkan oleh presentasi dari beberapa pengajar di sekolah gagas ceria.Sekolah ini sangat mendukung kreativitas dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran atau disebut juga RPP. Dalam merancang RPP, para guru diberi kebebasan berkreasi, membuat kegiatan pembelajaran dalam bentuk permainan yang dilakukan diluar kelas. Siswa bermain game sebagai bentuk simulasi pembelajaran yang dapat memicu rasa ingin tahu lebih dalam. Selain itu para guru menyelipkan materi tambahan diluar kurikulum namun kedepannya akan sangat berguna bagi siswa seperti social service, life skill dan berbagai keterampilan yang relevan untuk kehidupan para peserta didik di masa yang akan datang.

Sesi terakhir disampaikan oleh Eko Nugroho yang menjelaskan tentang pentingnya mendesain game edukasi secara serius agar dapat menghasilkan game yang berguna untuk membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu Eko memberikan motivasi kepada para mahasiswa Teknologi Media Digital dan Game yang sedang proses thesis untuk serius dalam merancang dan mengembangkan game edukasi dan ELearning VidyaNusa agar dapat berguna untuk pendidikan.

Berita Terkait